Berita IT

Tuesday, November 4, 2008

China Jadi Target Utama Serangan Cyber


Soal ancaman serangan cyber, pengguna komputer di China jadi sasaran empuk. Dedemit dunia maya lebih menyukai menyembunyikan program jahat pada web browser yang kelihatannya aman-aman saja, dan China adalah target yang lebih disukai.

Demikian menurut laporan keamanan yang dirilis Microsoft tentang ancaman dan keringkihan, yang dikutip detikINET dari AFP, Selasa (4/11/2008).

"Mayoritas dari eksploitasi yang kami temukan adalah yang bahasa lokalnya diset ke China," kata Vinny Gullotto, Microsoft malware protection center general manager.

Kurang lebih 47 persen eksploitasi software yang ditemukan di Internet pada semester pertama 2008 diset ke bahasa China, 23 persen dalam bahasa Inggris. Ini termasuk program-program yang bisa merekam keystroke pengguna komputer atau mencuri password serta informasi kartu kredit dan perbankan.

Menurut pengawas keamanan Microsoft, secara umum laju infeksi komputer lebih banyak terjadi di negara berkembang di mana pengguna Internet tidak begitu paham trik dan perangkap yang digunakan cracker dan penjahat online.

'Senjata' yang dipilih cracker untuk melakukan serangan online adalah Trojan horse, yakni aplikasi software yang disembunyikan di dalam program. Pengguna komputer diperdaya atau dibujuk untuk mendownload trojan ini.

Jika Anda menjelajahi Web, selalu ada kemungkinan eksploitasi pada halaman web tersebut yang mencoba mengambil keuntungan dan menyusupi beberapa informasi ke komputer Anda.

Secara keseluruhan, masih menurut Microsoft, jumlah keringkihan komputer turun 19 persen pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Update adalah tindakan yang sangat penting dilakukan," tegas Gullotto tentang bagaimana melindungi komputer dari serangan program jahat. ( detik.com )

IdeBagus - Web Design dan hosting untuk website Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home