Berita IT

Saturday, December 20, 2008

Montenegro Blokir Facebook

Pemerintah kota Montenegro telah mengeluarkan kebijakan pelarangan akses ke situs jejaring sosial Facebook dan YouTube di seluruh institusi yang ada.

Para karyawan di pemerintahan kota tersebut sedang dilanda kekecewaan. Pasalnya, saat mereka membuka akun Facebook dan ingin melihat video-video yang terdapat di YouTube, sebuah kalimat 'access denied' muncul menyapa mereka.

Administrator jaringan pemerintahan Montenegro menjelaskan bahwa pelarangan tersebut harus dilakukan untuk mencegah menurunnya performa jaringan akibat kapasitas bandwidth yang tersedot gara-gara membuka Facebook dan YouTube.

Akses menuju kedua situs ini memang membutuhkan kapasitas bandwidth yang tidak sedikit. Pasalnya, kedua situs ini kebanyakan berisi konten gambar dan video, yang notabene mampu menyedot bandwidth dalam jumlah yang besar.

"Pelarangan ini tidak hanya mencakup akses ke Facebook dan YouTube, tapi juga ke semua situs yang memiliki potensi besar menyedot bandwidth yang kami miliki," ujar salah satu admin di pemerintahan kota Montenegro, seperti dilansir PC Magazine, Jumat (19/12/2008).

Montenegro merupakan kota dengan penduduk sekira 650.000 jiwa dan memiliki jumlah pengguna internet yang signifikan. Bahkan sekira 14.100 penduduknya tercatat sebagai Facebookers. Tidak kalah dengan Facebook, popularitas YouTube pun memiliki peningkatan yang cukup signifikan di wilayah ini.

Menurut data yang ada, penetrasi internet di Montenegro meningkat pesat. Tahun ini penetrasinya mencapai 40 persen. Padahal tiga tahun yang lalu, penetrasi internet di Montenegro hanya mencapai tiga persen saja. (techno.okezone.com)

IdeBagus - Web Design dan hosting untuk website Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home