NetBook Acer Aspire One Cuma Rp. 1,1 Juta Saja?

Netbook Acer Aspire One berhasil menangguk kesuksesan dan merajai pasaran netbook dunia. Netbook laris tersebut kini ditawarkan dengan harga US$99 atau sekitar Rp 1,1 juta. Tertarik?

Seperti diinformasikan dari Newsfactor dan kami kutip dari detik, Acer, AT&T dan RadioShack bersekutu untuk menawarkan netbook Acer Aspire One seharga US$99 atau sekitar Rp 1,1 juta.

Biasanya laptop mini dengan display 8,9 inchi, 1GB RAM dan dilengkapi teknologi nirkabel 3G tersebut ditawarkan dengan harga sekitar US$500.

Namun, ada syarat tertentu bagi konsumen yang ingin memboyong netbook dengan harga menggiurkan tersebut. Syaratnya adalah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan AT&T, dengan biaya US$60 per bulan.

Sehingga jika dihitung-hitung, konsumen harus membayar sebesar US$1.440 untuk kontrak selama dua tahun, atau sekitar tiga kali lipat dari harga normal netbook tersebut.
Acer Menguasai Pasaran NetBook Dunia

Acer boleh menepuk dada atas kesuksesannya mengungguli produsen PC lainnya dalam persaingan bisnis netbook.

Melenggang dengan pasti bersama netbook andalannya, Aspire One, Acer mampu merajai pasaran netbook dengan menjual sekitar 2,15 juta unit netbook di kuartal ketiga, demikian hasil survei DisplaySearch, seperti diinformasikan Cnet dan kami kutip dari detik.

Ini berarti sekitar 38,3 persen pangsa pasar netbook berada di genggaman Acer. Disusul oleh Asus yang membukukan penjualan sebanyak 1,7 juta unit dan menguasai sekitar 30,3 persen pangsa pasar.

Sementara itu, raja PC dunia, HP, tak kuasa membendung sepak terjang Acer di ranah netbook, sehingga harus puas berada di posisi ketiga, dengan pangsa pasar sebesar 5,8 persen. Di posisi keempat ada MSI dengan pangsa pasar 5,7 persen, dan Dell 2,8 persen.

Setali tiga uang dengan HP, nama-nama besar produsen PC lainnya, seperti Lenovo dan Toshiba juga tidak terlalu bersinar dalam bisnis ini. Lenovo hanya mampu meraup pangsa pasar sebesar 0,7 persen, sementara Toshiba mengantongi 0,5 persen pangsa pasar.

Antusiasme masyarakat akan netbook memang begitu besar. Maka tak heran jika di kuartal ketiga ini, pasar netbook terus meroket, dan mengalami pertumbuhan sebesar 160 persen.

(ketok.com)