YouTube Tindak Tegas Konten Porno

YouTube kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan toleransi kepada video-video yang memiliki unsur porno.

YouTube memastikan bahwa video-video dengan konten seks akan langsung disingkirkan dari situs tersebut. Bahkan video-video tersebut tidak akan bisa menikmati daftar Most Viewed dan Top Favorited. Sedangkan bagi video yang memiliki unsur seks dengan tema pendidikan, maka YouTube akan memberikan label '18 tahun ke atas' pada video tersebut. Artinya, hanya para pengunjung di atas usia 18 tahun saja yang boleh mengakses video tersebut.

Untuk mengidentifikasi video porno, YouTube pun memberikan standarisasi atas pengertian 'Porno'. Menurut YouTube, kata porno akan melibatkan video yang memperlihatkan unsur-unsur seksual secara dramatis, buka-bukaan, memperlihatkan anggota tubuh yang vital, bahkan penggunaan pakaian yang sangat minim.

YouTube juga akan melakukan flagging terhadap video dengan penggunaan lokasi yang mengindikasikan kegiatan seksual seperti tempat tidur atau kamar mandi, video yang mampu menimbulkan hasrat seksual seperti berciuman dan menari seksi, serta video dengan pelaku yang hanya menggunakan baju mandi atau baju dalam. Setelah flagging, YouTube secara otomatis akan menurunkan video tersebut.

"Pengklasifikasian video-video ini akan didasari oleh banyak faktor, termasuk konten video dan deskripsinya. Dalam proses uji coba sebelumnya, kami menemukan lebih dari seribu video yang berada dalam klasifikasi ini. Namun hanya sedikit saja yang diblokir karena kebanyakan video-video tersebut telah mendapatkan flagging dari pengunjung YouTube," ujar pihak YouTube dalam pemberitahuannya yang terpampang di blog YouTube, seperti dikutip melalui PC Magazine, Rabu (3/12/2008). (okezone)