Berita IT

Thursday, January 15, 2009

LG Menangi Kontrak Panel LCD Apple

Produsen panel LCD (liquid crystal display) terbesar kedua dunia LG Display Co Ltd memenangi kontrak suplai panel LCD untuk Apple Inc.

LG mengungkapkan, suplai panel LCD kepada Apple akan berlangsung selama lima tahun. LG tidak mengungkap nilai kontrak tersebut. Namun, kontrak ini dipastikan menjadi salah satu kontrak suplai panel LCD terbesar dunia.

"LG telah memiliki kerja sama dengan Apple. Namun durasi kontrak baru ini menunjukkan kedua perusahaan terlibat aliansi strategis jangka panjang," tutur juru bicara LG Display Co Ltd Son Young-jun. Analis HI Investment & Securities Park Sang-hyun menilai, kontrak baru itu berpotensi mendongkrak posisi LG dalam peringkat produsen panel LCD terbesar dunia.

Dalam industri tersebut, LG saat ini hanya kalah dari Samsung Electronics Co Ltd (produsen LCD terbesar dunia). Di belakang LG secara berurutan adalah AU Optronics Corp dan Chi Mei Optoelectronics Corp.

"Panel LCD LG saat ini sudah digunakan lebih dari 70 persen notebook dan monitor Apple. Posisi LG jelas menguat berkat kontrak baru ini," sebut Park. Harga saham LG Display menguat 3,37 persen setelah pengumuman ini dirilis. Padahal, harga saham di bursa Korea Selatan secara umum melemah 1,17 persen. Kendati LG berhasil memenangi kontrak besar dari Apple, citra LG di industri panel LCD tidak serta-merta membaik.

Citra LG di pasar panel LCD global sempat tercoreng akibat skandal permainan harga yang dilakukan LG. Pada November 2008, Departemen Kehakiman AS (DoJ) menimpakan denda USD400 juta kepada LG karena LG terbukti bersalah mempermainkan harga panel LCD mulai September 2001 hingga Juni 2006.

LG mengaku bersalah dalam kasus tersebut. "Konspirasi ini telah merugikan perusahaan-perusahaan seperti Dell Inc, Motorola Inc, dan Apple. Namun, pihak yang paling rugi sebenarnya konsumen karena konsumen harus membayar lebih mahal untuk memiliki alat elektronik yang menggunakan LCD," ujar Jaksa Agung Muda DoJ Thomas O Barnett pada saat itu.

Denda yang ditimpakan kepada LG adalah denda pidana terbesar yang pernah diganjarkan Divisi Antimonopoli DoJ. Barnett menegaskan, penyelidikan terhadap dugaan praktik monopoli para produsen LCD tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus berlanjut.Para regulator antimonopoli di Uni Eropa dan Asia juga sedang menyelidiki para produsen LCD.

Di samping LG, DoJ juga menimpakan denda kepada Sharp Corp dan Chunghwa Picture Tubes Ltd.Kedua produsen panel LCD itu didakwa melakukan kejahatan yang sama dengan LG. Sharp dan Chunghwa pun mengaku bersalah, seperti LG.

Chunghwa berkonspirasi dengan LG mulai September 2001 hingga Desember 2006. DoJ menimpakan denda sebesar USD65 juta kepada Chunghwa. Selanjutnya, DoJ menimpakan denda USD120 juta kepada Sharp karena berkonspirasi mempermainkan harga panel LCD mulai 2001 hingga 2006.

( techno.okezone.com )

IdeBagus - Web Design dan hosting untuk website Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home