Lupakan iPhone 3G, XL Fokus di BlackBerry

Excelcomindo Pratama (XL) tak akan ikut bersaing dengan Telkomsel dalam merebut pasar penikmat ponsel iPhone 3G di Tanah Air. Operator ini lebih memilih fokus menggarap pasar BlackBerry yang juga tak kalah menariknya.

"Dari hasil diskusi internal, kami akan fokus dulu di BlackBerry," kata juru bicara XL, Myra Junor, kepada detikINET di Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat (30/1/2009).

Lagipula, GM Corporate Communication XL ini menambahkan, kecil kemungkinan bagi XL untuk memasarkan iPhone 3G. "Sebab, Apple selaku pemilik produk cuma bekerjasama secara eksklusif dengan satu operator di tiap negara."

Langkah XL dalam menggarap pasar BlackBerry di Indonesia tak bisa dibilang main-main. Meski baru memiliki 25 ribu pelanggan akses layanan, namun operator yang masuk ke dalam bisnis BlackBerry lewat rekanan Vodafone ini berani pasang target 100 ribu pelanggan di akhir tahun.

Target ini sama dengan yang dipatok Indosat sebagai pemain BlackBerry pertama di Tanah Air. Sejak memasarkan kali pertamanya akhir 2004, operator yang dikendalikan Qatar Telecom ini baru memiliki 32,5 ribu pelanggan BlackBerry.

Sementara, Telkomsel yang kini punya hak eksklusif dari Apple Inc. untuk memasarkan iPhone 3G, tentunya juga tak mau melepas peluang besar pasar BlackBerry yang kini tumbuh pesat sejak makin mudahnya berlangganan.

"Pelanggan BlackBerry kami tumbuh pesat jadi 35 ribu sejak merilis metode berlangganan lewat aktivasi SMS yang kali pertama di dunia," klaim Nirwan Lesmana, GM Marketing Telkomsel.

BlackBerry yang dulunya cuma bisa dinikmati kalangan korporat terbatas, kini makin bergairah karena sudah bisa dinikmati secara eceran dengan kartu prabayar.

Layanan besutan Research in Motion (RIM) dari Kanada ini juga kian digemari karena tak hanya berfungsi sebatas fitur email gegas (push email), namun juga telah bertransformasi sebagai piranti gaya hidup dengan segala kemudahan akses jejaring sosial.