Berita IT

Friday, January 30, 2009

Google Earth Jengah Disebut Alat Teroris


Selama ini Google Earth dituding sebagai jalan pembuka untuk para teroris dalam melancarkan aksinya. Setalah sekian lama berdiam diri, akhirnya pihak Google gerah juga dan mulai angkat bicara.

Beberapa waktu lalu serangan Mumbai dituding menggunakan Google Earth untuk membuat rencana serangan, tidak hanya itu saja bahkan Militan Hamas disebut-sebut menggunakan peta digital milik Google ini agar bisa melancarkan roketnya ke Israel, walaupun kemungkinan itu kecil.

Merasa jengah, Google pun membela diri. Mereka mengatakan Google Earth diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya. Namun, mereka tidak bisa mencegah kalau teknologi dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik.

"Hasrat untuk melakukan kejahatan bisa dilakukan oleh siapapun. Dan kita tidak bisa melarang seseorang menggunakan teknologi untuk itu," kata Jhon Hacke, Direktur untuk Google Earth dan Google Maps, seperti yang dilansir SMH, Jumat (30/1/2009).

"Jika Google Earth tidak dihadirkan. Mungkin, akan banyak turis yang tersesat karena tidak tahun letak jalan dan hotel," pungkasnya.

Untuk itulah, Hacke mengungkapkan agar masyarakat bisa menjaga bersama-sama Google Earth dan Google Maps untuk menghindari kejahatan yang telah terjadi.

( techno.okezone.com )

IdeBagus - Web Design dan hosting untuk website Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home