Krisis Global, Sun Microsystem Pun Ikut Ambruk

Berlahan namun pasti krisis ekonomi yang menyerang secara global, satu persatu telah membuat perusahaan besar di Amerika Serikat ambruk.

Tidak terkecuali perusahaan seperti Sun Microsystem. Penyedia server komputer tersebut telah mengalami penurunan pendapatan, yang tentu akan mengancam kesehatan keuangan perusahaan.

Seperti yang diberitakan oleh Vnunet, Sun Microsystem melaporkan keuangan mereka yang telah kehilangan banyak keuntungan pada kuartal pertama ini. Dari yang semula USD89 milliar, atau sekira Rp8,9 trilliun, berkurang drastis menjadi USD1,68 milliar, setara dengan Rp1,7 trilliun.

Saham mereka pun anjlok pada kisaran 7,1 per saham, artinya saham mereka saat ini hanya membukukan USD2,99 milliar, turun pada periode yang sama tahun lalu dengan USD3,2milliar.

"Meskipun penjualan kami meningkat pada kuartal sebelumnya melalui penjualan Chip Multi Threading dan Open Source System, krisis ekonomi membuat minat beli konsumen turun drastis," ucap Jonathan Schwartz, Sun Chief Executive.

Belum ada kabar pasti jika akibat dari menurunnya keuntungan mereka akan membuat perusahaan yang berbasis di California ini memangkas karyawannya seperti perusahaan yang lainnya. Sun sendiri merupakan pesaing berat bagi IBM, HP, dan DELL dalam pasar sistem server. (okezone.com)